Senin, 24 Agustus 2009

BPN Membantu UKM

Kerjasama Dengan Dinkop
Masih banyaknya pemilik lahan tak bersertifikat, terutama dari kalangan pelaku home industri, membuat mereka masih mengalami sejumlah hambatan dalam mengembangkan usahanya.
Dicontohkan sebuah wilayah di daerah selatan Bojonegoro yang warga satu dukuhnya merupakan pengrajin kasur, hingga saat ini merasa kesulitan dalam mengembangkan usahanya.
“Kalau meminjam di Bank kan biasanya ditanya jaminan sertifikat,” demikian rata-rata keluhan mereka.
Menjawab hal tersebut Badan Pertanahan Nasional di Bojonegoro menegaskan bahwa pihaknya telah mempunyai program guna mengatasi masalah tersebut.
Yakni kerjasama terkait pemberdayaan UKM yang beberapa waktu lalu mendapat penghargaan dari presiden.
“Bila semacam itu, mereka dapat datang ke Dinas Koperasi bagian UKM saja,” kata Sunu Duto Widjomarmo.
Disebutkan bahwa nantinya lembaga tersebutlah yang akan memenuhi persyaratan penjaminan di Bank tersebut.
“Kita sudah menyelesaikan ribuan sertifkat melalui program tersebut,” pungkasnya. (PAR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar